Kamis, 11 Juli 2013

marhaban yaa ramadhan~

sekarang bulan ramadhan, gue ucapkan dulu selamat menunaikan ibadah shaum. semoga diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankannya. bagi yang tidak menunaikan bisa menyemangati yang menunaikan.



sebelumnya terimakasih buat an.faizurrahman yang sudah mengundang gue diacara syukurannya dia. karena itu gue dapet inspirasi buat ngepost ini.

ceritanya gini, pas gue kerumah faiz untuk ikutin acaraanya dia. disana sebelum acara dimulai ada sepatah dua patah kata yang diucapkan oleh ustad yang diundang untuk memberi pembukaan. dan yang menarik disini ketika si ustad membawakan hadits rasul yang berbunyi

“Maka barang siapa menyambut Ramadhan dengan hati gembira, maka haram jasadnya disentuh api Neraka”(Hadis)

 Banyak persepsi dalam mengaktualisasikannya, tapi perlu dipahami bahwa yang dikatakan bergembira ini adalah sebelum datangnya ramadhan sudah dipersiapkan bekal kerohaniannya smenjak 11 bulan yang lalu yaitu shalat 5 waktu tetap dijaga, puasa senin kamis mampu dijalankan, sedekah tetap lancar, qiamul lail/Tahajjud dikerjakan dan selalu menebar kebaikan. Selanjutnya adalah menjaga perbuatan kebatilan dan kemaksiatan diperkecil dan bahkan ditinggalkan. Jadi ketika hal ini mampu dijaga dan dilaksanakan dengan baik maka manusia yang seperti ini lah yang gembiranya itu akan di berikan anugra yaitu haram jasadnya disentuh oleh api neraka. Manusia yang seperti inilah yang seyoyanya dikatakan gembira itu, dikarenakan sebelum ramadhan pun dia selalu menjaga dan menjalankan apa yang telah diperintahkan Allah kepadanya.

jadi maksud rasul disini bukan yang sekedar bahagia aja langsung masuk surga. tapi lebih melakukannya dengan amal. disini gue makin kagum dengan rasulullah nabi Muhammad S.A.W  karena rasul menyebutkan kata katanya dengan indah. suatu kata "dengan hati gembita" yang artinya itu lebih. 

dan gue akan selalu mempelajari penuturan kata yang lembut dengan menconton nabi Muhammad S.A.W 
 
dimana penuturan kata yang baik adalah kata kata ringan yang mampu memotivasi lawan bicaranya dan membuat ia senang berbicara dengan kita.

sekian dan selamat menunaikan ibadah shaum ramadhan ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar