Minggu, 13 Oktober 2013

sudahkah cukup dengan berfikir dan bertindak?

kembali dengan postingan terbaru gue. ohya mau ngasih tau aja, salah satu alesan gue buat posting itu adalah alternatif dikala gue mau ngetweet tapi yang mau gue tweet itu lebih dari 144 character.

postingan kali ini yang berjudul "sudahkah cukup dengan berfikir dan bertindak?" ini terinspirasi dari salah satu iklan kampanye di sebuah saluran televisi swasta yang dimana A*B menjadi pembicara di cuplikan iklan itu. Dia berkata "...................... beranilah bermimpi.....beranilah berfikir dan beranilah tuk bertindak............." kata ini memang sudah didengar banyak banget orang dan banyak orang yang paham dengan kalimat itu. namun cuma sedikit yang mampu mengaplikasikannya.

tetapi dari kalimat super itu ada suatu yang ganjil, bukan tentang kalimat nya yang salah akan tetapi gue pribadi ngerasa ada yang perlu ditambah dari kalimat diatas.
karena menurut gue yang lebih bener itu adalah

"berani bermimpi, berani berfikir, berani bertindak dan berani bertanggungjawab"

mungkin 2 kata yang terakhir jarang didengar, karena kebanyakan dari orang orang cuma paham dan praktekin sampai kalimat "berani bertindak" oleh karena itu, negara kita tercinta ini kurang bisa bersaing dengan tetangga tetangga kita.

karena mungkin mental bertanggungjawab kurang diasah di negara ini.
banyak kasus dinegara ini yang dengan gamblang menggambarkan mental tidak siap bertanggung jawab. tidak usah jauh jauh, di tv aja banyak pejabat pejabat korup, mereka itu berani bermimpi, mereka itu berani berfikir, mereka itu berani bertindak, akan tetapi mereka belum siap untuk bertanggung jawab. saat mereka merasakan suatu jabatan yang berhubungan dengan khalayak banyak, sudah menjadi tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan sesuai hak dan kewajibannya. akan tetapi banyak yang memanfaatkan kesempatan haram  didalamnya yang merupakan perilaku meninggalkan tanggungjawabnya. dan selanjutnya para pembaca bisa ngerti lah betapa tidak tanggungjawabnya mereka.



dan sebenernya di negara ini banyak orang pintar dan cerdas mampu berfikir cerah, banyak yang kuat untuk bertindak dan saya rasa orang indonesia mampu melakukan yang luar biasa. akan tetapi bila tidak dibarengi dengan rasa tanggungjawab maka suatu saat, saat seseorang melakukan kesalahan dalam melakukan sesuatu tidak jarang banyak yang berlepas tangan dan mengabaikan tanggung jawab. sehingga sesuatu yang dituju tidak dapat digenggam.
andaikan seseorang mengambil semua resiko yang merupakan tanggungjawabnya dengan gentle, maka seseorang dapat melewati masa sulit dengan mencium dan merasakan aroma kesuksesan.

nah mulai dari diri sendiri dah kita mulai hal hal positif, sebelum membenahi orang lain dan negara lebih baik membenahi diri sendiri untuk menjadi contoh dan perintis membawa lingkungan dan negara ke arah yang lebih baik. jika hal itu belum diizinkan terjadi maka seenggaknya kita bisa menjadi pribadi yang maju serta teladan.

yooo semangat kawan!

Jumat, 11 Oktober 2013

apa yang terjadi bila kita punya unlimited money?

halo sadayana. udah lama ga posting di blog ini, disebabkan beberapa faktor terutama kesibukan. Yeah, im very busy for doing nothing. atau lebih singkatnya disebut dengan "males".........

di postingan kali ini gue mau post seperti yang dijudul yang telah pemirsa baca yaitu berkaitan dengan pertanyaan "apa yang terjadi apabila kita punya unlimited money?" ya, secara harfiah, unlimited itu tidak terabatas dan money itu uang. mungkin basa basinya cukup sampai disini.
gue juga ngepost ini karena gue yang suka beli ini itu dan duit menjadi masalah
dan seketika itu muncul di benak gue "andai gue punya unlimited money" nah, tapi kalau difikir fikir enaknya punya duit unlimited itu apa ya? bisa beli ini itu sana sini sampe semuanya kebeli. abis itu bingung mau ngapain. setiap hari kerjanya nganggur doang, wong ngapain kerja kalo gue udah punya banyak uang???

sementara misalkan di satu tempat gue pengen beli dua buah barang. terus duitnya cuma cukup beli 1 barang. dari situ kita punya motivasi buat ngumpulin duit lagi biar minggu depan kebeli barang yang kedua. dan ketika barang yang kita inginkan telah dapat maka timbul rasa senang. bukan rasa senang karena sudah punya barang yang diinginkan, tapi rasa senang karena usaha yang dilakukan selama seminggu ngumpulin duit membuahkan hasil.

sekarang kalau gue punya unlimited money, pada waktu itu gue beli keduanya. maka udah abis itu bingung lagi mau ngapain. semua yang diinginkan udah ada.
jadinya gairah buat hidup pun makin menurun, wong hidup udah sampe yang dimau, jadi mau ngapain lagi???



oleh karena itu kita tidak diberikan unlimited money karena agar hidup kita ada motivasi buat hari esok, demi sesuap nasi dihari esok. dan agar kita tidak terlena oleh harta.
karena sebenarnya tujuan kita bukanlah kekayaan duniawi. tetapi akhirat yang apabila amal kita bagus, surga super mewah dan eksklusif sudah menunggu akan kehadiran kita, dan apabila kita hanya diperbudak harta, maka disana pintu neraka sudah dibuka untuk penghuninya...
dan sebenernya bukan hasil yang bagus yang membuat kita bangga. akan tetapi proses yang berhasil yang membuat kita bangga. karena semua yang instan itu tidak baik.

oleh karena itu, kita tidak diberikan unlimited money.....